Tuesday 10 November 2015

BUDAYA MEROKOK SUDAH MENJADI GAYA HIDUP BAGI ANAK SEKOLAH


"TIDAK MEROROK, TIDAK KEREN". Banyak diantara anak-anak sekolah yang beranggapan seperti itu. Padahal di sekolah mereka telah diberi peraturan tidak boleh merokok, menggunakan narkotika, dan sebagainya. Akan tetapi peraturan ini hanya sekedar tulisan yang "TERPAJANG" tanpa ada penegakan disiplin yang tegas. Akan tetapi ada juga sekolah yang melaksanakan peraturan ini dengan serius dan penuh tanggung jawab dan banyak juga yang menerapkannya dengan pura-pura. Sekolah yang sangat peduli dengan kualitas pendidikan umumnya tidak mengenal basa-basi dalam menegakkan disiplin dan wibawa sekolah.


Hasil gambar untuk tidak merokok tidak keren

Sekolah yang siswanya, apalagi kalau guru-gurunya gemar merokok akan berpengaruh buruk kepada reputasi sekolah tersebut. Sering kali mereka merokok di kantin atau di warung seputar sekolah milik masyarakat lokal. Beberapa siswa sengaja membolos beberapa menit atau mencari alasan keluar kelas dan meyelinap ke dalam warung dekat sekolah agar bisa mengepulkan asap rokok untuk memperoleh decak kagum dari teman-teman yang juga merintis diri jadi perokok. Sebagian yang lain sengaja memilih tempat yang agak jauh dari sekolah agar bisa merokok. Sayangnya para penjaga warung ataupun kantin juga memberikan tempat dan fasilitas yang akan memudahkan mereka untuk melakukan aksi tersebut. 

Untuk mengantisipasi masalah ini sebenarnya bukan hanya para pelajar yang harus diperhatikan, tapi juga kebiasaan para pendidik dan orang tua. Remaja yang masih memiliki sifat labil akan meniru kebiasaan orang yang lebih dewasa di lingkungannya. Jika para pendidik tidak bisa memberikan contoh yang baik, maka jangan berharap kebiasaan merokok di kalangan remaja khususnya anak sekolah bisa berkurang atau bahkan dihentikan. 

Jika anda beranggapan merokok sebagai gaya hidup , maka gaya hidup yang anda pilih ini tidak memberikan manfaat apa-apa. Bahkan sebaliknya, anda akan mendapatkan hal yang negatif bahkan kematian akan menjemput anda.

No comments:

Post a Comment