SAY NO TO VALENTINE !

source : google.com

Rasulullah saw. telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain islam, dalam hadisnya yang berbunyi "Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut" (H.R. Tirmidzi). Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, " Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut adalah HARAM."

Mengapa? Karena ia telah memberikan selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah, bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya disisi Allah Swt. dan lebih dimurkai daripada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh.

Boleh jadi tanggal 14 februari setiap tahunnya ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari dimana orang-orang barat menjadikannya sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Dan seiring masuknya budaya barat kedalam dunia Islam, perayaan ini pun mendapat sambutan hangat terutama dari kalangan remaja.

source : bbc.com

Kalau dilihat dari sejarahnya hari valentine berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan acara tersebut kedalam ritual agama nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru, yang disebut Valentine's day. Sejarah hari valentine sendiri banyak yang menyebutkannya, namun yang paling banyak dipercaya adalah peringatan kematian pendeta kristen St. Valentine yang mati pada 14 Februari 270 M.

Banyak umat islam yang salah pengertian dengan kata kasih sayang. Kasih sayang yang dimaksud dalam Islam adalah yang mengikuti syariat islam dan mengikuti cara-cara dan anjuran yang dibuat oleh Rasulullah saw. yaitu berdasarkan keimanan.