Tubuh
memerlukan berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam makanan dan minuman.
Mengkonsumsi makanan dan minuman sehat tentu sangat baik bagi tubuh. Pada
kenyataannya, terdapat berbagai makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi
secara bersamaan karena memiliki zat kimia yang justru akan menimbulkan efek
yang tidak baik serta membahayakan bagi tubuh. Misalnya saja buah-buahan yang
sebaiknya dikonsumsi sendiri tanpa dicampur dengan makanan lain, termasuk susu.
Pada
umumnya, buah-buahan bersifat asam (memiliki pH rendah), sehingga apabila dicampur
dengan makanan lain dapat menyebabkan fermentasi di dalam lambung. Berikut
makanan dan minuman yang harus dihindari untuk dikonsumsi dalam waktu yang
besamaan.
Banyak orang yang sering memasak sayur
bayam dengan lauk tempe yang terbuat dari kacang kedelai. Perlu diketahui bahwa
kacang kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan karena bayam mengandung asam oksalat yang dapat bereaksi
dengan kalsium yang terkandung pada kacang kedelai. Dan di dalam usus membentuk
endapan yang tidak dapat larut yaitu kalsium oksalat. Kacang kedelai dan bayam
yang dimakan bersamaan akan mempengaruhi penyerapan kalsium sehingga
menyebabkan penyumbatan di perut.
Telur merupakan makanan yang kaya akan
protein. Berbeda dengan susu kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Tubuh
tidak akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi secara
bersamaan dengan susu kedelai.
Susu dan Coklat tidak cocok untuk
dikonsumsi bersamaan. susu kaya akan protein dan kalsium, sedangkan coklat
banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat
membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat
menyebabkan diare apabila dimakan secara bersamaan.
Zat kimia yang terkandung didalam sayuran
ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari
produk susu.
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam makanan,
sedangkan daging (misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya “panas”. Ketika
dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara
drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan
mengganggu limpa dan lambung.
Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment